Jumat, 19 Oktober 2018

Gunungkidul, Daerah wisata yang lain di yogyakarta jawa tengah #part 2

10 september 2018

Setelah kita melihat matahari muncul dari ufuk timur selanjutnya tepat pukul 07.00 akhirnya dapat kabar burung dari mas-mas nya yang menyewakan motor telah sampai di depan pintu masuk kedatangan terminal giwangan, akhirnya kita berkemas barang-barang kita atur terlebih dahulu agar dalam perjalanan ke wonosari menggunakan motor biar lebih nyaman (seperti nyaman nya bersama mantan hihihihi).. Akhirnya setelah berjalan menuju pintu masuk kita bertemulah dengan satu orang insan mas-mas dari persewaan motor, kita mengisi berkas-berkas terlebih dahulu sebagai satu persyaratan..

Dan akhirnya kita berangkaaat mas broo menuju kabupaten wonosari dengan menggunakan motor honda beat biar jadi hits hihhihihi.... Oh ya mas broo dan mbak broo dalam menuju ke arah wonosari kita dapat melalui dua akses mas broo dan mbak broo, via jalan nasional III atau bisa melalui pleret-platuk. untuk  kal ini kita berdua berangkat melaui pleret-platuk, Karena Tujuan utama kita pertama menuju ke Hutan Pinus Pengger.

Kita pacu motor beat yang kita sewa menuju ke arah via pleret platuk, Dan apa yang terjadi? setelah berjalan beberapa meter motor yang kita tunggangi mengalami ban bocor, ah sial dalam pikiran ku, tanpa pikir panjang saya menepikan motor terlebih dahulu untuk mengecheck kondisi ban yang bocor itu dan melihat-melihat sekitar apa ada tukang tambal ban di sekitar ternyata belu, terlihat bengkel tambal ban tanpa berlama-lama saya mendorong motor dibantu dengan si Adi teman saya mendotong motor ini... Setelah hampir mendorong hampir setengah kilometer dengan nafas yang agak engap. terlihat di depan dengan samaran-samaran tulisan tambal ban seketika itu saya langsung bersemangat lagi untuk mendorong motor. setelah sampai di bengkel,

Setelah beres semua, motor sudah siap digunakan kita langsung melanjutkan perjalanan kembali menuju Hutan Pinus pengger via jalan pleret-platuk, memang suatu pengorbanan tidak akan mengkhianati hasil. Didalam perjalanan mata kita disuguhkan pemandangan pematang sawah yang yang sangat hijau dengan kegiatan-kegiatan warga sedang bercocok tanam dan perbukitan yang naik turun yang memacu semangat untuk menuju ke wisata Hutan Pinus.

Oh ya sebelumnya mas broo mau memberi info sedikit di daerah wisata Hutan Pinus Pengger juga terdapat wisata-wisata yang lain, seperti hutan pinus mangunan, air terjun dlingo, puncak pinus becici, wisata alam watu amben dan masih banyak lagi wisata-wisata terdekat lainya. Tapi sayangnya mas bro dan teman mas bro hanya mengunjungi satu obyek wisata di daerah tersebut dikarenakan kondisi badan yang sangat capek dan kurangnya tidur didalam perjalanan menuju Yogyakarta..

setelah sampai di Hutan Pinus Pengger di Dusun sendangsari, Terong, bantul Yogyakarta . kita harus membayar tiket di loket pintu masuk... untuk bisa masuk ke tempat Hutan pinus Pengger ini mas brooo dan teman mas brooo hanya mengeluarkan uang 7000 ribu rupiah. Murah banget kan mas bro dan mbak bro.

Harga Tiket masuk Hutan Pinus pengger
  • Tiket masuk    Rp. 2500/orang
  • Parkir motor   Rp. 2000
  •  Parkir mobil  Rp. 5000 

Sesudah kita membayar loket masuk kita diarahkan untuk menuju tempat motor dikarenakan parkir motor dan mobil terpisah. Di area parkir motor sudah terdapat warung-warung bambu yang menyediakan makanan-makanan dan minuman, mas brooo pun langsung memarkirkan motor dan dengan semangat langsung menuju ke warung terlebih dahulu (mas brooo lapar woe belum makan) hahaaha....

Perut udah kenyang mata udh melek gara-gara kopi badan sudah segar sehabis mandi.. lalu kita narsis-narsis bareng di area Hutan Pinus Pengger, banyak spot-spot foto yang lagi hits seperti motor beat... tapi sayang mas brooo dan teman mas brooo tidak membawa pasangan, lebih tepatnya si belum punya pasangan hihihi...






 Matahari telah berada diatas kepala kita, berarti waktunya kita untuk beranjak meninggalkan Wisata Hutan Pinus pengger melanjutka perjalanan menuju Wonosari....

sampai lah kita di wonosari ibukota dari gunungkidul lebih tepatnya si pusat pemerintahan kabupaten gunungkidul, waktu kita di wonosari kita belum mendapatkan penginapan dikarenakan saya dan teman saya masih bingung untuk beristirahat dimana di wonosari atau langsung ke daerah selatan (pantai) gunngkidul...

setelah berdebat panjang kali lebar akhirnya kita putuskan untuk satu malam untuk menginap di daerah wonosari dikarenakan saya sangat penasaran untuk dapat ke wisata air terjun Sri Gethuk yang masih dalam satu wilayah wonosari, tanpa berpikir panjang lagi buka situs booking online dan mencari penginapan yang murah, Ok fix kita pastikan kita menginap di hotel ganesha yang berada di pusat kota. di hotel ini disediakan berbagai type kamar ada yang kamar dengan kamr mandi di dalam dan ada beberapa kamar dengan kamar mandi sharing. kita memilih dengan kamar mandi sharing untuk menghemat pengeluaran hihihihi..

Dan disinilah kita bermalam


salah satu kamar hotel ganesha

Waktu telah menunjukan tepat pukul 3 sore, sesudah beres-beres badan, barang dan pakaian waktunya kita berangkat wisata yang kedua yaitu ke tempat wisata Air terjun Sri Gethuk... kita tidak lupa untuk aktifkan GPS dari google maps senjata paling dibutuhkan dalam sebuah perjalanan, atau menggunakan GPS manual (Gunakan Penduduk Sekitar), mksd nya bertanya ke pada orang-orang sekitar hahahaha....

Tepat pukul 4.00 sore, kita sampai di pintu masuk air terjun Sri Gethuk dan melakukan transaksi hihihihi (beli tiket maksudnya). langsung saja kita dengan tergesa-gesa terburu-buru (apalah istilahnya), menuju area parkir motor dan mobil, karena dapat info dari loket bahwa kapal yang mengantarkan wisatawan tutup jam setengah 5 sore....

Parkir motor sudah peralatan-peralatan kamera sudah kita bawah, lanjut kita berjalan menuju loket kapal yang menuju air terjun.Oh ya untuk menuju air terjun dapat dilalui 2 jalur, jalur sungai dan jalur darat (jalan kaki)...

beberapa foto Wisata Air Terjun Sri Gethuk
 Sunset di air terjun sri gethuk

air terjun sri gethuk

Disini mas bro dan mbak bro bisa berenang atau sekedar berendam di kolam2 kecil, untuk mas bro dan bro mau berenang disungai dan yang tidak dapat berenang disini ada persewaan ban karena sungai cukup dalam.

Info tiket masuk dan tarif kapal
  • Tiket masuk    Rp.10.000/orang dengan wisata gua rancang kencono
  • tarif kapal       Rp. 20.000/orang
untuk lokasi nya


Minggu, 14 Oktober 2018

selamat datang di mas brooo backpacker

sebelum melanjutkan cerita gunungkidul part II  ni mas bro dan mbak bro...
kayaknya kurang lengkap untuk menceritakan latar belakang saya dan memperkenalkan diri saya

ini adalah blog pertama kali saya yang saya buat, sebenarnya sudah lama saya ingin membuat blog suatu perjalanan dari bahula kal, akan tetapi dengan kesibukan dan membutuhkan waktu baru kali ini bisa terlaksanakan kali ini.

Karena saya mempunyai ketetarikan dalam hobi melakukan perjalanan dengan motor atau yang sering menyebutkan para pecinta motor yaitu touring hahaha....
akan tetapi saya terlau egois untuk tidak menceritakan pengalaman -pengalaman dan membagi suka dan duka dalam perjalan itu..

maka dari itu saya, dengan ini saya akan menceritakan dan membagi pengalaman-pengalaman dengan tema perjalan atau backpacker berbeda hehehe walaupun sudah banyak blog-blog diluar telah menceritakan tentang backpacker akan tetapi saya yang awal hanya tau perjalanan dengan motor sekarang dengan ini saya merubah perjalanan dengan suatu perjalanan tanpa mengendari motor, dan disinilah tantangan pertama saya. (ah alibi doank tuh mas brooo wkwkwk)

ok lah tanpa banyak omong tanpa panjang kali lebar lagi hahha, perkenalkan nama saya asli tanpa alias tanpa a.k.a wkwkwk...Nama saya Aditya Krishna Yuda.keren kan nama mas brooo satu ini wkwkwk

Untuk masalah nama blog ini saya menggunakan nama Mas brooo (o nya 3 biar kayak duet nya si chandra liow) wkwkwwk.. oh ya kenapa menggunakan mas brooo karena panggilan sehari- hari temen-temen adalah mas broo, dan gk sedikit juga memanggil adit.
Jadi klo pakek nama adit di blog ini kayak nya pasaran deh wkwkwk (woe dasar yang namanya adit pasaran ganti woe) wkwkwkwk... justkidd yang namanya ADIT hehehe.... menurutku si biar lebih mudah aja si lebih friendly aja si.. dan lebih membuarkan suasana aja si... kan sebutan atau panggilan broo sudah tidak asing lagi bagi mas bro dan mbak broo disini.. jadi ya untuk lebih dekat ja siii itu alasan nya hhihihhi..

Ok deh itu saja perkenalan dari saya mas brooo, semoga dengan blog ini dapat bermanfaat bagi mas brooo dan mbak mbrooo disini..

Terima kasih


salam hormat, mas brooo 

Jumat, 12 Oktober 2018

Gunungkidul, Daerah wisata yang lain di yogyakarta jawa tengah #part 1

9 september 2018
Trip kali ini adalah salah satu trip yang saya tulis di dalam blog ini, karena saya sungguh - sungguh sangat tertarik untuk menceritakan perjalanan saya satu ini... yaitu trip ke gunung kidul, merupkan salah satu kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta, indonesia, dan mempunyai pusat pemerintaha berada di kecamatan wonosari....

oh ya sebelumnya, trip kali ini merupakan tripda hahaha, mksd nya trip dadakan hahaha...
dikarenakan satu bulan sebelum tanggal 9 september 2018 saya bermaksud untuk melakukan trip ke pulau bawean yaitu pulau yang terdapat di atas kota gresik dan masih di dalam kabupaten gresik, akan tetapi semenjak schedule teman - teman saya yang mendadak bentrok jadwal kerja akhirnya trip ke bawean kita cancel atau pending....

akhirnya daripada plan trip saya untuk bulan september gagal, dan kebetulan tiba - tiba temen dari SD mengajak untuk trip, tanpa harus berpikir panjang H-3 sebelum keberangkatan saya ketemuan disebuah cafe kecil atau disebut warung kopi (warkop) untuk merencanakan mau dibawa kemana trip kali ini, bukan hubungan saja yang mau dibawa kemana hahhaha...
Tercetluk lah ide untuk ke trip ke Yogyakarta.... dengan tujuan gunung kidul.... Dan kita sepakat untuk cusss kesana untuk pengganti trip bawean.

nah sebelum lanjut cerita ini merupakan peta wisata GunngKidul, Yogyakarta

 sumber: mysragenhariini.blogspot.com

untuk kesana (gunung kidul) dari Daerah Istimewa Yogyakarta kita tempuh sekitar 1 jam 17 menit.. dengan menggunakan motor.

tapi tunggu dulu sebelum dari yogyakarta saya ceritakan mulai pemberangkatan dari kota pahlawan pusat Ibukota Jawa Timur, Surabaya. saya dan teman saya yang bernama adhi pranata berangkat dari surabaya menuju yogyakarta dengan menggunakan transportasi Bus yang telah kita pesan melalui aplikasi online yang ternama... maaf tidak saya sebut karena tidak di endorse hihihihi. Mungkin temen - temen pembaca menanyakan kenapa kok tidak langsung ke terminal? karena lewat aplikasi lebih praktis dan tidak perlu takut apabila kehabisan seat Bus hahaha...

setelah hari pemberangkatan pada pukul 19.00 WIB kita disuruh untuk kumpul di RM. Kokikita yaitu tempat kumpul untuk para penumpang yang melalui tiket aplikasi online, oh ya kita menggunakan jasa dari PO sugeng rahayu yang Cepat yang melayani perjalanan Surabaya - Bandung.

Berikut penampakan Bus Sugeng Rahayu


Dan kita berangkat tepat pukul 20.00 WIB. selama perjalanan si tidak ada yang di ceritakan karena dihabiskan dengan tidur, tidur, dan tidur hahahaha.....
Akhirnya tepat pukul 03.30 WIB kita dibangunkan oleh kakak kondektur (karena masih muda kita panggil kakak). Mas tangi mas wes tutuk terminal Giwangan jogja, sampean gk mudun ta? ( Mas bangun mas udah sampai di terminal Giwangan Yogya, kamu enggak turun kah?) akhirnya dengan setengah sadar dan masih pusing kita beres2 barang dan turun dari Bus... berpijaklah kaki kita Hari pertama di terminal Giwangan Yogyakarta.

Bus telah meninggalkan kita, dan kita yang masih terhuyung huyung dan belum sadar 100% dari mimpi. kita duduk dan saya teman saya adhi menghidupkan sebatang rokok djarum super agar mata ini bisa agak segar hahaaha.... Sambil kita merokok kita mencari tempat untuk istirahat dan menunggu untuk panggilan adzan shubuh berkumandang dan melaksanakan kewajiban kita sebagai umat muslim...

Setelah kita menunaikan kewajiban kita, kita coba menelpon persewaan motor yang telah kita pesan sebelum berangkat. telepon pertama tidak diangkat, berkali kali tidak diangkat, dan akhirnya telepon kita diangkat oleh persewaan motor, dan ternyata persewaan motor baru bisa disewa pada pukul 07.00 WIB  DAMN!! Dan rencana kita untuk sunrise di wonosari akhirnya tertunda,
kita berfikir - fikir apa yang kita mau lakukan sambil menunggu persewaan motor, dan kita mempersiapakan peralatan amunisi kita untuk mengejar sunrise walaupun di terminal Giwangan.. Eits tunggu dulu amunisi kali ini tidak menggunakan Kamera tpi hanya menggunakan Kamera HP alias Handphone, karena bener-bener males untuk mengeluarkan kamera yang berada di dalam tas. dan meminimalisir barang-barang yang takutnya tertinggal..


Terminal Giwangan pada pagi hari